Microsoft telah mengisyaratkan akan segera meluncurkan “New Windows”, setelah salah satu akun leaker populer mengungkapkan rencana tersebut. “New Windows” yang diungkapkan sang pembocor sendiri membuat banyak orang kebingungan, apakah itu berarti seri Windows baru atau sebuah nama baru bagi sistem operasi besutan Microsoft tersebut.
Segala spekulasi tersebut muncul setelah akun Twitter @_H0x0d mencuitkan “The New Windows” hadir bulan depan. Akun tersebut telah memberikan bocoran – bocoran yang terbukti kebenarannya di masa lalu, jadi banyak orang menganggap akun @_H0x0d merupakan seorang leaker terpercaya.
@_H0x0d memulai dengan mengumumkan bahwa “The New Windows” akan mendarat sekitar bulan Maret 2021. Namun buru – buru meralatnya dengan mengubah bulan Maret menjadi segera dirilis.
Netizen dan pengamat pun mulai berspekulasi tentang apa itu “New Windows”. Bisa jadi ini merupakan perilisan Windows 10X, atau perombakan Windows 10 yang disebut Sun Valley atau bisa juga sebuah petunjuk untuk pembaruan 21H1 yang akan datang.
Satu hal yang pasti, Micosoft akan segera memberikan pengumuman secara resmi untuk perilisan Windows 10 X atau perombakan Sun Valley, atau bahkan sesuatu hal yang benar – benar berbeda dan belum ada sebelumnya.
Windows 10 X, Sun Valley, 21H1
Jika Anda merasa bingung dalam membaca istilah – istilah tersebut, mari kita uraikan satu per satu :
- Windows 10 X merupakan cabang dari Windows 10 yang dirancang untuk dapat bekerja diperangkat apapun. Anda dapat menggunakannya pada laptop, ponsel maupun tablet.
- Sun Valey adalah nama kode untuk perombakan Windows 10. Belum banyak informasi tentang perombakan apa yang dilakukan Microsoft, namun beberapa laporan mengungkapkan bahwa Microsoft akan meningkatkan kecepatan dari sistem operasi tersebut.
- 21H1 adalah salah satu versi dari Windows 10. Microsoft telah melakukan peluncuran 21H1 dalam versi pratinjau kepada beberapa pengguna terpilih. Jadi ini kemungkinan menjadi versi yang sudah pasti dirilis jika tak ada sesuatu hal signifikan yang terjadi.
Pada akhir Februari Windows melakukan pembaruan besar terakhir mereka dengan label 20H2 yang menurut laporan AdDuplex berhasil meraih pangsa pasar 13,6%. Meski begitu raihan tersebut belum mampu menyalip pembaruan Window 10 1909 yang dirilis pada musim gugur 2019 dengan raihan 26,9 %. Sedangkan pada posisi pertama dengan raihan pangsa pasar terbanyak masih ditempati oleh pembaruan Windows 10 2004 pada Mei tahun lalu yang meraih 41.8 % pangsa pasar.
Windows sendiri secara bertahap meluncurkan pembaruan terbesar dari sistem operasi mereka pada tahun lalu dengan Windows 10 versi 2004, dan saat ini pembaruan tersebut telah siap untuk digunakan secara global.
Pada dasarnya, ini berarti Windows 10 versi 2004 telah bebas dari bug utama dalam sebagian besar konfigurasi dan telah siap diinstal di semua jenis PC. Microsoft awalnya tidak menyediakan Pembaruan Windows 10 Mei 2020 untuk semua PC.
Baca juga: Cara Masuk ke Safe Mode Windows 10
Versi ini berakhir dengan daftar panjang masalah yang dilaporkan dan perusahaan berusaha mengatasinya dengan cara memblokir propagasi ke dalam sistem dengan parameter tertentu. Terlepas dari semua batasan, pengguna dilaporkan masih menghadapi masalah – masalah seperti Blue Screens of Death karena berbagai alasan, masalah saat menjalankan browser Google Chrome dan masalah serupa lainnya. (via)