Geliat bisnis online yang semakin berkembang di Indonesia menjadikan berbagai jenis bisnis baru yang dijalankan secara online semakin banyak bermunculan. Salah satu dari jenis bisnis tersebut adalah Vtube.
Sebagai seorang pebisnis online, sobat harus pandai melihat jenis bisnis yang ditawarkan. Tidak semata terfokus pada besarnya keuntungan yang bisa didapatkan dengan mudah, tetapi juga harus melihat apakah jenis bisnis tersebut masuk akal atau tidak.
Skema Bisnis Aplikasi Penghasil Uang Vtube
Kemudahan mendapatkan uang yang ditawarkan oleh Vtube menjadikan banyak orang bergabung ke dalam bisnis online yang satu ini tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Bayangkan saja, hanya dengan menonton video dan iklan, sobat sudah bisa mendapatkan uang. Mudah sekali bukan?
Tapi benarkah demikan? Apakah memang semudah itu mendapatkan uang dari internet? Baiklah, mari kita bahas secara ilmiah.
Perlu diketahui bahwa Vtube mengklaim kalau mereka menjalankan bisnis periklanan. Artinya, ada industri atau perusahaan tertentu yang mengiklankan produk mereka di Vtube. Nah, dari situlah mereka mendapatkan penghasilan dan dari situ pula bayaran yang diberikan kepada member mereka.
Benarkah demikian? Jawabannya tidak!. Coba bayangkan, sebuah perusahaan A mengiklankan produk mereka, lalu nantinya member Vtube cukup menonton iklan tersebut dan mendapatkan bayaran. Jika tidak ada klik iklan dan pembelian produk, lantas dari mana perusahaan yang beriklan mendapatkan keuntungan?
Di sisi lain, apakah mungkin sebuah perusahaan mau beriklan di Vtube dalam keadaan penonton yang melihat iklan tersebut bukanlah penonton yang potensial untuk menjadi buyers? Tidak mungkin. Kecuali kalau orang-orang yang mengelola perusahaan tersebut memang bodoh.
Baca Juga : Aplikasi Cash For App Terbukti Membayar atau Scam?
Tapi Vtube Membayar Membernya!
Sebagian orang membela Vtube dengan mengatakan kalau Vtube terbukti membayar membernya. Kita katakan iya, Vtube memang membayar membernya. Tapi yang jadi persoalan adalah skema bisnis dari Vtube tersebut.
Faktanya, uang yang dihasilkan bukanlah dari hasil perikalanan, tapi berasal dari uang member yang berputar ke sesama member. Sebab, member yang baru bergabung bisa langsung menonton iklan namun hanya terbatas selama 40 hari. Setelah itu, member harus mengupgrade status membernya menjadi premium.
Meskipun Vtube mengklaim kalau mereka tetap akan membayar meskipun status member masih gratis, tapi sampai saat ini belum terbukti ada member yang dibayar selama menjadi member gratis. Bagaimana mungkin bisa dibayar, sedangkan View Poin (VP) per hari bagi member gratis sangat sedikit dan sulit bahkan mustahil mencapai batas payment sampai 40 hari.
Untuk meningkatkan VP, member harus melakukan upgrade menjadi premium member. Tingkatan premium membernya pun berbeda-beda, mulai dari Bintang 1 hingga Bintang 6. Untuk melakukan upgrade, member harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Nah, pada dasarnya pembayaran bagi member Vtube diperoleh dari hasil upgrade member baru. Oleh karena itu, semakin lama seseorang menjadi premium member, maka potensi keuntungan yang akan didapatkannya semakin besar pula.
Tapi tahukah sobat, skema seperti ini tidak akan bisa bertahan lama. Akan ada masa di mana pembayaran kepada member Vtube macet karena tidak ada member baru yang melakukan upgrade menjadi premium member, atau jumlah yang melakukan upgrade member tidak mencapai jumlah yang seharusnya. Saat ini terjadi, ujung-ujungnya banyak member akan dirugikan karena tidak mendapatkan bayaran yang harusnya mereka terima.
Jadi, apakah aplikasi penghasil uang Vtube scam? Tentu sobat sudah bisa menjawabnya setelah membaca ulasan di atas.