Saat ini game Free Fire termasuk game battle royale survival terpopuler di Asia Selatan dan Asia Tenggara saat ini. Di Indonesia sendiri, game survival ini tidak hanya dimainkan oleh anak-anak muda, bahkan juga orang dewasa dan anak-anak.
Keseruan pertarungan yang ditawarkan oleh game Free Fire menjadikan para players betah berlama-lama memainkannya. Ya, meskipun tentu saja sobat gamers harus bisa membatasi waktu agar tidak melulu dihabiskan dengan bermain game saja.
Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh Free Fire, pernahkah sobat berpikir atau bertanya-tanya mengenai siapa pembuat game Free Fire? Jika sobat tidak mengetahui siapa pembuatnya, yuk ikuti ulasan berikut untuk mengetahuinya.
Baca Juga : Download Tool Skin FF Config Terbaru Februari 2021
Forrest Li, Si Crazy Rich dari Singapura
Perlu sobat gamers ketahui bahwa game Free Fire dibuat oleh seorang warga Singapura yang bernama Forrest Li. Meskipun Forrest Li merupakan pembuat game free fire, namun game tersebut dikembangkan oleh Garena. Keberhasilan dan kesuksesan yang diraih oleh Free Fire tiak lepas dari peranan penting Garena.
Sekilas tentang pembuat game free fire, Forrest Li merupakan pengusaha berusia 41 tahun yang memiliki saham sebesar 13,8% dari Sea yang berbasis di Singapura. Saat ini saham tersebut bervaluasi sekitar US$ 1 miliar (Rp 14 triliun).
Game Free Fire sendiri memainkan peran yang sangat besar, dengan jumlah pengguna berkisar 500 juta lebih dari Brasil hingga Indonesia. Pada tahun 2018, game FF termasuk game keempat paling banyak diunduh di dunia, baik melalui Apple dan Google app.
Forrest Li sebenarnya pemuda kelahiran China, namun lebih memilih jadi warga Singapura. Saat ini Li dalam persaingan dengan Tim Sweeney untuk menjadi pengusaha game terkaya dunia. Sweeney sendiri saat ini menjadi kaya disebabkan game Fortnite dan Battle Royale yang ia luncurkan.
Alasan Game Free Fire Paling Laris di Asia Selatan & Asia Tenggara
Tidaklah mudah bagi game Free Fire untuk memenangkan persaingan dalam game bertemakan battle royale. Apalagi dengan adanya PUBG dan dan Fornite yang memimpin pasar battle royale untuk device mobile.
Tapi bersamaan dengan itu, ternyata game battle royale yang terlaris di Asia Selatan & Asia Tenggara adalah Free Fire. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya spesifikasi game FF lebih rendah dibandingkan dengan PUBG dan Fornite. Untuk memainkan game ini, tidak dibutuhkan perangkat berspesifikasi tinggi.
Berbeda dengan PUBG dan Fornite, di mana kedua game tersebut berspesifikasi tinggi, sehingga perangkat yang dibutuhkan untuk memainkannya haruslah memiliki spesifikasi yang tinggi pula. Itulah sebabnya mengapa pasar arus Asia Selatan & Asia Tenggara tidak bisa dimasuki oleh PUBG dan Fornite.
Nah, demikianlah sobat gamers sekalian informasi sekilas tentang siapa pembuat game Free Fire dan penjelasan mengenai alasan game ini sangat laris di Asia Selatan & Asia Tenggara. Semoga bermanfaat.
