Berita  

15 Oktober Google Akan Hapus Ekstensi Browser Chrome yang “JAHAT”

Google Chrome
Image by Photo Mix from Pixabay (Credit Google)

Google telah menginformasikan secara resmi kebijakan baru untuk izin minimun dan kebijakan data pengguna pada ekstensi Browser Google Chrome. Dengan kata lain Perusahaan akan memperketat izin untuk dapat memasukan aplikasi ekstensi di pramban milik Google tersebut.

Pada bulan Mei, pihak perusahaan raksasa internet ini sebenarnya sudah mengumumkan akan mulai menindak ekstensi Chrome yang menyalah gunakan informasi peribadi penggunanya. Bahkan Google mendesak semua pengembang memposting kebijakan privasi dan mengerjakan ulang ekstensi Chrome untuk meminta izin minium tanpa menggangu fungsionalitasnya.

Nantinya jika kebijakan privasi baru mulai berlaku, ekstensi yang tidak memenuhi keriteria akan dihapus dari Toko Web Chrome. Dengan kata lain ekstensi tersebut ditolak oleh Google.

Perlindungan privasi ini bagian dari upaya keamanan yang lebih luas yang disebut Google Project Strobe. Yang sudah berjalan pada Oktober tahun lalu sebagai cara meningkatkan privasi dan keamanan pengguna di perangkat Google dan Android.

15 Oktober Google Akan Hapus Ekstensi Browser Chrome yang "JAHAT"
Image by Deepanker Verma from Pixabay

Dilansir dari thenextweb.com pada (24/7/2019), Penelitan yang dirilis pada pekan lalu dari peneliti keamanan Sam Jadali dan The Washington Post mengungkapkan adanya kobocoran data besar-besaran yang disebut dengan nama DataSpii yang dilakukan oleh ekstensi Chrome dan Firefox bahkan sudah diunduh sebanyak empat juta browser pengguna.

Ekstensi ini mengumpulkan aktivitas penjelajahan termasuk informasi yang dapat diindentifikasi secara pribadi. yang membagikannya ke pihak ketika dan kemudian diteruskan ke perusahaan analitik, yang kemudian menjual data yang dikumpulkan kepada pelanggannya.

Tentu kita sebagai pengguna harus lebih berhati-hati menggunakan ekstensi dan perhatikan izin yang diminta oleh ekstensi pramban tersebut. Jika ada perangkat lunak yang mencurigakan sebaiknya copot dan cari yang lebih terpercaya.

Selain ekstensi pada browser, sebaiknya kita juga lebih berhati-hati dalam menginstal aplikasi. Pastikan aplikasi tersebut tidak meminta izin akses kebagian yang lebih privasi.

Baca juga:

  • Mengenal Lebih Dekat 5 Robot Toyota di Olimpiade Tokyo 2020
  • Waduh! FaceApp Diduga Berbahaya Sampai FBI Ikut Turun Tangan

Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks